Keluarga Muslim An-Nahl Profile

UPK KM-Annahl merupakan salah satu lembaga di Fakultas Peternakan UNDIP yang bergerak dalam kerohisan. Sebagai salah satu wujud kontribusi yang diberikan oleh aktifis dakwah adalah dengan menyampaikan syariat islam dan membentuk kader yang militan. Sehingga dengan merancang program kerja setiap satu kali kepengurusan dengan misi dakwah secara pasti diusung bersama oleh pengurus keseluruhan Keluarga Muslim An-Nahl dan civitas academica FP UNDIP dan disupport oleh Alumni dan Segenap Civitas Academica

Rabu, 19 Januari 2011

Rekomendasi untuk KM Annahl 2011 kedepan

Ditulis oleh: Pengurus Annahl
Sudah saatnya kepengurusan An-Nahl baru ini saatnya kita bangkit bersama dengan melihat sebentar kebelakang, dan secepatnya melangkah mengusung dakwah kedepan dengan sekuat tenaga dan kerja sama...kawan-kawan mari kita buktikan Annahl kedepan semakin terdepan_Mas'ul KMA 2011 (KM Annahl sejuk dihati Pasti dinanti)

Semua tulisan antum termuat dalam saksi sejarah kesuksesan annahl kedepan
Annahl 2011 mau seperti apa y…..
(ini tulisan antm/na)-> boleh dicopy
  1. Semangat akh…Satukan semuanya, objek dakwah ini bukan hanya kita, tapi juga mereka dia dan siapapun yang ada di sekeliling kita…Oke???Jiha
  2. Harapan itu masih ada, jadikan LPJ hari ini untuk menuju annahl yang lebih baik kedepan, tidak perlu kader banyak, tetapi sedikit lebih komitment
  3. Kadep yang tidak bekerja dg baik , ditegur yg tegas
  4. Dipilihlah kader yang memang siap, jgn asal comot
  5. Semua pengurus wajib mengikuti tasqif
  6. Evaluasi proker tiap bulan, tapi jgan sebatas jadi EO, kita butuh ruh baru, karena kita dakwah, semangat akh
  7. Diawal mari luruskan niat kita. Sebagai pelopor islam apakah benar2 sudah menjalankan dengan kebaikan atau dengan perbaikan
  8. Koordinasi komunikasi evaluasi tiap bulan, kami dengar dan kami taat, sami’na waato’na
  9. Bisa menjadi organisasi yg berakhlaq bertingkat derajat yang tinggi
  10. Kebersihan mushola dan perlengkapannya
  11. Tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya
  12. Annahl tidak ekslusif, ajak dan rangkul semua mahasiswa fapet
  13. Proker yang disusun tidak itu 2 saja
  14. Bersama mewujudkan dan meraih dakwah ini, karena bersama lebih baik lebih baik dari sendiri
  15. An Nahl lebih bagus lagi
  16. Membuat agenda besar yang melibatkan fakultas lain dan umum
  17. Tidak perlu banyak proker yang penting terealisasi
  18. Semangat Maju mas Farihin Qt pasti bisa!
  19. Dengan kebersamaan dan kemampuan kita,tunjukan!
  20. Tunjukan potensi qta…!!
  21. An Nahl adalah organisasi Kampus yaitu rohis yang dikenang dan di kenal karena namanya, yang bisa dicontoh dan dilihat dengan keteladanan Qta semua….Semangatz…!
  22. Booming syiar Islam….Pembina KM An Nahl….save Islamic in animal science Faculty….Proker lebih teraktualisasi….An Nahl Real Action
  23. Saya berharap An Nahl ke depan lebih terkoordinir, sehingga tidak terjadi miss komunikasi dengan para pengurus yang lainnya
  24. Dakwah di kampus lebih terasa dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif, menyentuh ammah dan aktif
  25. Pengurus lebih amanah dan sungguh-sungguh jika sudah terjun di dakwah ini
  26. Dengan terpilihnya ketum baru dan kepengurusan yang baru harapannya mentoring dapat berjalan dengan baik dan kegiatan-kegiatan An Nahl lebih rutin lagi
  27. Masukan ya Mas…
  28. Kita lakukan dobrakan untuk mencitrakan kembali An Nahl yang mengayomi semua lapisan Mahasiswa
  29. Usul konkret: Mengadakan kegiatan besar yang berwujud seminar atau kegiatan social untuk membuktikan bahwa An Nahl untuk semua
  30. An Nahl bisa menjadi pendobrak dan cerminan yang patut diteladani difakultas ini
  31. Kita bentuk kesatuan yang memberikan kekuatan atas ketidakadilan
  32. Lebih merangkul pada kampus
  33. An Nahl kurang dikenal dikalangan maba jadi terutama Dept. Kaderisasi harus benar-benar bisa menjaring kaderisasi dakwah
  34. Pennngurus kurang solid dan koordinasi
  35. Kesadaraan untuk berkontribusi di An Nahl perlu ditingkatkan
  36. Buat proker yang inovatif
  37. Lebih fleksibel pada mahasiswa yang biasa
  38. Hamazah…..!!!!
  39. Pengkaderan An Nahl lebih focus
  40. KOmitmen saat rapat ikut kegiatan dan LPJ
  41. Harus Lebih Greget
  42. An Nahl Harus terlihat di kampus
  43. Sering diadakan forum (bisa bentuk kajian, diskusi dsb) untuk eratkan ukuwah
  44. Rekapitulasi data dan info kegiatan yang terealisasi di rapikan dan kumpulkan
  45. Cari dan buat link sebanyak mungkin
  46. Penguatan kader
  47. Merekatkan lebih dekat, kepada amah dan mahasiswa umum
  48. Membuat mushala lebih tertata dan rapi
  49. Lebih terlihat kompak di internnya
  50. Sosialisasi pada mahasiswa lebih ditingkatkan
  51. Komunikasi
  52. Siar dakwah lewat media dan lainnya
  53. Saya mau an nahl satu tahun kedepan bisa menjadi UP atau lembaga yang popular sepopuler BEM, SENAT dan lainnya..Serta semua proker An Nahl bisa berjalan agar An Nahl ramai dengan kegiatan dan tolong mushalanya diurus
  54. Meningkatkan silaturahim sesama anggota An Nahl dan memperkuat pendekatan keanggota baru KM An Nahl
  55. Hubungan dengan sospol dan kerjasamanya
  56. Kaderisasi Pengkaderan, Pembinaan dioptimalkan
  57. Saya ingin annahl tahun 2011 ini bisa meningkatkan kesadaran teman teman diseluruh fakultas peternakan undip mengenai aqidah islam
  58. Kaderisasi tolong dimulai sejak dini
  59. Diperbaiki hal yang paling terlihat dimasa ini, exp: Mushola, kelakuan anggota yang kurang baik (mungkin), acara annahl (publikasinya)
  60. Perketat pengawasan ketua dan sekum pd kerja departemen
  61. Arahan perdepartemen idea_Persingkat proker
  62. Perhatiakan targetan keberhasilan proker
  63. Ayo perkuat jaringan
  64. Merangkul semua golongan
  65. Kajian semakin diperketat/ diseringkan
  66. Bersih2 mushola harus diagendakan per minggu
  67. Usul ada pelatihan baca/ tulis Alqur’an untuk pengurus dan mahasiswa umum
  68. Kuatkandiri dan kader pada umumnya
  69. Banyakan kegiatan baru seperti: camping, study banding
  70. Nushola mohon diperhatikan
  71. Jarkom atau pengumuman mohon diperbaiki karena sering ada miss komunikasi dan info yang mendadak
  72. Buat annahl lebih baik, lebih punya diri mampu mengayomi lebih bisa diperhitungkan
  73. Semoga annahl bisa mengadakan acara tingkat nasional
  74. Tingkatkan koordinasi dan kekompakan pengurus annahl
  75. Bentuk fakultas peternakan yang islami
  76. Satukan niat majukan umat
  77. Kebersamaan dan kekeluargaan dieratkan dan manfaatkan hal itu untuk meningkatkan dakwah
  78. Peran ketua, hasil (out put) untuk semua
  79. Mushola diprioritaskan
  80. Saya hanya ingin semoga annahl dapat lebih baik dikemimpinan mas. Dan insyaAllah saya akan berusaha fokus di Annahl
  81. Ketika oprek lebih dibuat menarik karohaniahan (PR 2), mengubah jadi kalam,
  82. Kajian penguah di fapetjadukan pebubahjadikan pengyata maret
  83. Jadikan penguatan peke adengan
  84. Peka terhadap agenda bersama

Senin, 21 Desember 2009

Jumat, 30 Oktober 2009

Musim Dakwah

Dakwah adalah kegiatan menyeru kepada hal yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.
Seberapa banyak kita sudah mengamalkannya?Hal apa saja yang telah kita lakukan selama ini bagi diri/ bagi yang lain?
Jika kamu benar-benar ingin berbagi pengalaman atau berbagi ibrah atau ingin bertanya sesuatu, janganlah bingung kami akan siap menemani dengan menjawab share antum semua di (km_annahl@yahoo.com)

Selasa, 28 April 2009

Dakwah

Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan.

Kata dakwah sering dirangkaikan dengan kata "Ilmu" dan kata "Islam", sehingga menjadi "Ilmu dakwah" dan Ilmu Islam" atau ad-dakwah al-Islamiyah.


Ilmu Dakwah

Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu. Orang yang menyampaikan dakwah disebut "Da'i" sedangkan yang menjadi obyek dakwah disebut "Mad'u". Setiap Muslim yang menjalankan fungsi dakwah Islam adalah "Da'i".

Tujuan utama dakwah

Tujuan utama dakwah ialah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridai oleh Allah. Nabi Muhammad SAW mencontohkan dakwah kepada umatnya dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Dimulai dari istrinya, keluarganya, dan teman-teman karibnya hingga raja-raja yang berkuasa pada saat itu. Di antara raja-raja yang mendapat surat atau risalah Nabi SAW adalah kaisar Heraklius dari Byzantium, Mukaukis dari Mesir, Kisra dari Persia (Iran) dan Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia).

Fiqhud-dakwah

Ilmu yang memahami aspek hukum dan tatacara yang berkaitan dengan dakwah, sehingga para muballigh bukan saja paham tentang kebenaran Islam akan tetapi mereka juga didukung oleh kemampuan yang baik dalam menyampaikan Risalah al Islamiyah.

Dakwah Fardiah

Dakwah Fardiah merupakan metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain (satu orang) atau kepada beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Biasanya dakwah fardiah terjadi tanpa persiapan yang matang dan tersusun secara tertib. Termasuk kategori dakwah seperti ini adalah menasihati teman sekerja, teguran, anjuran memberi contoh. Termasuk dalam hal ini pada saat mengunjungi orang sakit, pada waktu ada acara tahniah (ucapan selamat), dan pada waktu upacara kelahiran (tasmiyah).

Dakwah Ammah

Dakwah Ammah merupakan jenis dakwah yang dilakukan oleh seseorang dengan media lisan yang ditujukan kepada orang banyak dengan maksud menanamkan pengaruh kepada mereka. Media yang dipakai biasanya berbentuk khotbah (pidato).

Dakwah Ammah ini kalau ditinjau dari segi subyeknya, ada yang dilakukan oleh perorangan dan ada yang dilakukan oleh organisasi tertentu yang berkecimpung dalam soal-doal dakwah.

Dakwah bil-Lisan

Dakwah jenis ini adalah penyampaian informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek dakwah). dakwah jenis ini akan menjadi efektif bila: disampaikan berkaitan dengan hari ibadah seperti khutbah Jumat atau khutbah hari Raya, kajian yang disampaikan menyangkut ibadah praktis, konteks sajian terprogram, disampaikan dengan metode dialog dengan hadirin.

Dakwah bil-Haal

Dakwah bil al-Hal adalah dakwah yang mengedepankan perbuatan nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah (al-Mad'ulah) mengikuti jejak dan hal ikhwal si Da'i (juru dakwah). Dakwah jenis ini mempunyai pengaruh yang besar pada diri penerima dakwah.

Pada saat pertama kali Rasulullah Saw tiba di kota Madinah, beliau mencontohkan Dakwah bil-Haal ini dengan mendirikan Masjid Quba, dan mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan ukhuwah Islamiyah.

Dakwah bit-Tadwin

Memasuki zaman global seperti saat sekarang ini, pola dakwah bit at-Tadwin (dakwah melalui tulisan) baik dengan menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-tulisan yang mengandung pesan dakwah sangat penting dan efektif.

Keuntungan lain dari dakwah model ini tidak menjadi musnah meskipun sang dai, atau penulisnya sudah wafat. Menyangkut dakwah bit-Tadwim ini Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya tinta para ulama adalah lebih baik dari darahnya para syuhada".

Dakwah bil Hikmah

Dakwah bil Hikmah Yakni menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif.

Dalam kitab al-Hikmah fi al dakwah Ilallah ta'ala oleh Said bin Ali bin wahif al-Qathani diuraikan lebih jelas tentang pengertian al-Hikmah, antara lain:

Menurut bahasa:

  • adil, ilmu, sabar, kenabian, Al-Qur'an dan Injil
  • memperbaiki (membuat manjadi lebih baik atau pas) dan terhindar dari kerusakan
  • ungkapan untuk mengetahui sesuatu yang utama dengan ilmu yang utama
  • obyek kebenaran(al-haq) yang didapat melalui ilmu dan akal
  • pengetahuan atau ma'rifat.

Menurut istilah Syar'i:

  • valid dalam perkataan dan perbuatan, mengetahui yang benar dan mengamalkannya, wara' dalam Dinullah, meletakkan sesuatu pada tempatnya dan menjawab dengan tegas dan tepat.